Cara Merawat Mobil di Musim Hujan
BULAN Januari, wilayah Indonesia pada umumnya sudah musim penghujan, bagi pemilik kendaraan seperti mobil, merawat mobil di musim hujan perlu jadi perhatian.
Kinerja mesin kendaraan akan terbantu dengan adanya pendingin alami akibat air hujan, mesin jadi tidak mudah panas.
Baca Juga!
Selain itu di musim penghujan, debu di jalanan jadi terminimalisir karena tersiram air hujan.
Filter udara di bagian mesin menjadi terjaga kebersihannya, dan tarikan mesin menjadi lebih enteng.
Namun, musim hujan menjadi kendala bagi air conditioner (AC) mobil, karena kelembaban udara di dalam mobil menjadi lebih tinggi.
Hal tersebut akan memicu evaporator lebih cepat kotor dan berlendir.
Baca Juga!
Karena dengan kelembaban yang tinggi, kotoran dan lumut di evaporator menjadi lebih mudah berkembang biak, dibanding musim panas.
Lalu bagaimana cara merawat mobil di musim hujan? Berikut tips yang dibagikan Dokter Mobil di Channel Youtubenya.
Baca Juga!
- Jangan terlalu sering buka kaca mobil ketika hujan, karena air hujan bisa merusak interior dan kelembaban udara yang tinggi masuk ke evaporator.
- Sering membersihkan evaporator, minimal satu bulan sekali, karena di musim hujan, alat tersebut menjadi tempat tumbuhnya lumut dengan cepat.
- Untuk bagian body, jika habis terkena air hujan, diusahakan disiram kembali atau disemprot dengan air yang ada di rumah, lebih bagus air dari PDAM.
- Setelah disiram dengan air PDAM, body mobil dikeringkan dengan lap kering atau kanebo, supaya tidak tumbuh jamur.
- Untuk lebih aman, lindungi body mobil dengan cairan atau jel khusus untuk melindungi body dan kaca mobil dari air hujan.
- Jangan menggunakan sembarangan cairan pelindung, karena beberapa produsen mobil harus menggunakan cairan khusus, sesuaikan dengan jenis kendaraan yang dimiliki.
Itulah beberapa cara merawat mobil di musim hujan, semoga bermanfaat. (brd/int)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: